(Kab. Kediri: MTsN 5 Kediri) - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. P5 dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Projek tersebut dilakukan dengan menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila. 

Rabu, 25/09/2024 MTsN 5 Kediri melaksanakan kegiatan P5-P2RA yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 7 dan 8 yang dilaksanakan di Sport Center MTsN 5 Kediri.  Penyampaian Materi Kegiatan P5-P2RA dengan tema "Semarak Pilketos Wujudkan Profil Pelajar Pancasila yang Demokratis dan Berbudaya" yang disampaikan oleh ketua KPU Bapak Nanang Kosim. Dalam hal ini Topik utama yang dibahas yaitu Suara Demokrasi yang merupakan topik musyawarah atau rembukan yang dipakai sebagai tema pemilihan ketua osis dengan cara musyawarah mufakat.

P5-P2RA dilaksanakan dengan tujuan untuk mengamati dan menyelesaikan permasalahan berdasar potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial yang disertai dengan kemampuan pelajar yang memiliki sikap dan perilaku beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Acara dibuka oleh kepala MTsN 5 Kediri Ibu Dra. Fikrotul Azizah, M. Ag. beliau mengimbau para siswa untuk memperhatikan pelaksanaan P5 pada hari ini agar saat pilketos dapat menyalurkan suara dengan baik dan penuh tanggung jawab. Dilanjutkan pembacaan do'a yang disampaikan oleh Bapak H. Agus Rofiq untuk mengawali acara supaya berjalan dengan baik dan lancar.

Bapak Sidiq memaparkan bahwasanya P2RA (Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) yang lebih mudahnya adalah P5 ini sebenarnya sama tujuanya, hanya saja ditambahi dengan tujuan yang bersifat agamis.

Materi dilanjutkan oleh Ibu Suwasih dengan menyampaikan materi mengenai "Suara Demokrasi" beliau memaparkan bahwasanya pendidikan demokrasi membantu siswa mengembangkan partisipasi aktif, penghormatan terhadap hak asasi manusia, keadilan, inklusifitas, transparansi, dan akuntabilitas. 

Puncak materi yang disampaikan oleh pemateri yang sangat spesial yaitu dari ketua KPU Bapak Nanang Kosim, beliau memaparkan kompetensi P5 memperhatikan beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh, baik faktor internal atau faktor eksternal. Adapun faktor internal yang diperhatikan adalah ideologi, sementara contoh dari faktor eksternal adalah tantangan di era digital. P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. serta dapat turut berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkesinambungan.

Pertunjukan tarian P5 sebagai hiburan di tengah-tengah penyampaian materi. Sampai pada materi terakhir yang disampaiakan oleh Ibu Arina, beliau memaparkan materi mengenai kepemimpinan. (Humas)