MTsN 5 KEDIRI SIAP MELAKSANAKAN ANBK 2021
2 min readPada tanggal 06 sampai 07 Oktober 2021 MTsN 5 Kediri melaksananakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK. ANBK 2021 diikuti oleh 45 peserta didik dari kelas 8 dan 85 pendidik MTsN 5 Kediri. Pemilihan peserta didik maupun pendidik yang mengikuti ANBK 2021 adalah peserta didik dan pendidik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelaksanaan ANBK berlangsung lancar dan tanpa kendala. “MTsN 5 Kediri telah memiliki 3 laboratorium komputer yang memadai. Sekaligus didukung server yang mampu dipakai oleh seluruh peserta didik maupun bapak/ibu guru. Jadi untuk pelaksaan ANBK 2021 ini MTsN 5 Kediri sangat siap dan Alhamdulillah berjalan lancar, kata bapak Agus Gunawan, M.Pd.I selaku Kepala MTsN 5 Kediri.
Selain fasilitas yang memadai, ada panitia khusus yang terdiri dari operator madrasah dan pengawas ruang yang mendukung suksesnya pelaksanaan ANBK di MTsN 5 Kediri. “Petunjuk teknis pelaksaan ANBK sudah kami sosialisasikan ke siswa sehari sebelum pelaksanaan ANBK, sehingga siswa sudah lancar saat login. Dan apabila ada kendala ada pengawas ruang dan operator yang siap mendampingi”, kata bapak Andy Priyani, S.Pd selaku Waka Kurikulum yang sekaligus sebagai ketua panitia ANBK.
Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mendasar yaitu, literasi, numerasi, dan karakter. Serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan (misalnya kesenjangan antarkelompok sosial ekonomi dalam satuan pendidikan, kesenjangan antara satuan Pendidikan negeri dan swasta di suatu wilayah, kesenjangan antardaerah, atau pun kesenjangan antarkelompok berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter peserta didik. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.